By: Pirmansah
Pantun sederhana
toko batik jalan sumatera
anak beruang dipinggir jalan
nona cantik siapa yang punya
bolehkah abang berkenalan
kota malang kota kediri
dari merauke lantas bengkulu
nasib malang menimpa diri
diri kakek pejuang dulu
meja makan berhias bunga
burung kenari dekat lentera
pagi makan sore tiada
seolah negeri tiada sejahtera
rumah bilik dipinggir sawah
burung gagak dibawa nyonya
bukanlah adik tak bersekolah
uang menunggak bayar tak punya
suramadu pulau madura
dari jogja ke malayasia
carilah ilmu dikala muda
niscaya bagja kelak dewasa
bertamasya didanau toba
melewati sawah dipantai kuta
berpoya-poya dimasa muda
kelak susah dimasa tua
goreng pisang dimakan dua
pisang hiaju berdaun kaku
dikau sayang tiada dua
sayang dikauputuskan aku
hujang salju disiang hari
Usahlah kita memakai payung
Hati bingung tiada berseri
seperti langit berawan mendung
Naik bis kepasar baru
Keandir naiki taxi
Engkau gadis aku merindu
cepatlah hadir engakau disisi
pulau kapuk kota jakarta
kota ponti pulau sumatera
susah-susah menumpuk harta
kelak mati tiada terbawa
beli batik berwarna merah
bercorak bangau berwarna-warna
adik-adik tetap sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar